Rahasia Jodoh

Bagikan


Berpasangan engkau telah diciptakan
Dan selamanya engkau akan berpasangan
Bergandengan tangalah dikau
Hingga sayap-sayap panjang nan lebar lebur dalam nyala
Dalam ikatan agung menyatukan kalian

Saling menataplah dalam keharmonisan
Dan bukanlah hanya saling menatap ke depan
Tapi bagaimana melangkah ke tujuan semula

Berpasangan engkau dalam mengurai kebersamaan
Kerana tidak ada yang benar-benar hidup bersendirian
Bahkan keindahan syurga tidak mampu menghapus kesepian adam

Berpasangan engkau dalam menghimpun rahmat Tuhan
Ya, bahkan bersama pula dalam menikmatinya
Karena alam dan karunia Tuhan
Terlampau luas untuk dinikmati sendirian

Bersamalah engkau dalam setiap keadaan
Karena kebahagian tersedia bagi mereka yang menangis
Bagi mereka yang disakiti hatinya,
bagi mereka yang mencari,
bagi mereka yang mencoba,
dan bagi mereka yang memahami arti hidup bersama
Karena mereka itulah yang menghargai pentingnya
orang-orang pernah hadir dalam hidup mereka

Bersamalah engkau sampai sayap-sayap maut meliputimu
Ya, bahkan bersamalah kalian dalam musim sunyi
Namun biarkan ada ruang di antara kebersamaan itu
Tempat angin surga menari-nari diantara bahtera sakinahmu

Berkasih-kasihlah, namun jangan membelenggu cinta
Biarkan cinta mengalir dalam setiap titisan darah
Bagai mata air kehidupan
Yang gemerciknya senantiasa menghiasi pantai kedua jiwa
Saling isilah minumanmu, tapi minum dari satu piala
Saling kongsilah rotimu, tapi jangan makan dari pinggan yang sama

Menyanyilah dan menarilah bersama dalam suka dan duka
Hanya biarkan masing-masing menghayati waktunya sendiri
Karena dawai-dawai biola, masing-masing punya kehidupan sendiri
Walau lagu yang sama sedang menggetarkannya
Sebab itulah simfoni kehidupan

Berikan hatimu, namun jangan saling menguasainya

Jika tidak, kalian hanya mencintai pantulan diri sendiri
Yang kalian temukan dalam dia
Dan lagi, hanya tangan kehidupan yang mampu merangkulnya

Tegaklah berjajar, namun jangan terlampau dekat
Bukankah tiang-tiang candi tidak dibina terlalu rapat?
Dan pohon jati serta pohon cemara
Tidak tumbuh dalam bayangan masing-masing?

Karya : Khalil Gibran

Merantaulah

Bagikan




Merantaulah - Imam Asy-Syafi'i
Orang pandai dan beradab tak kan diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Pergilah 'kan kau dapatkan pengganti dari kerabat dan teman
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.

Aku melihat air yang diam menjadi rusak karena diam tertahan
Jika mengalir menjadi jernih jika tidak dia 'kan keruh menggenang
Singa tak kan pernah memangsa jika tak tinggalkan sarang
Anak panah jika tidak tinggalkan busur tak kan kena sasaran
Jika saja matahari di orbitnya tak bergerak dan terus diam
Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang
Rembulan jika terus-menerus purnama sepanjang zaman
Orang-orang tak kan menunggu saat munculnya datang

Biji emas bagai tanah biasa sebelum digali dari tambang
Setelah diolah dan ditambang manusia ramai memperebutkan
Kayu gahru tak ubahnya kayu biasa di dalam hutan
Jika dibawa ke kota berubah mahal jadi incaran hartawan


Karya : Imam Syafi'i
Google Translate
Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese
English French German Spain Italian Dutch
The next version of Ubuntu is coming soon

The Ubuntu Counter Project - user number # 34300
BLOG INI SEKEDAR CATATAN BIAR GAK HILANG DAN LUPA. Seluruh isi Blog bebas Etika Copy/Paste. Silahkan COPY - PASTE seluruh isi ARTIKEL dengan bebas. Karena begitu indahnya berbagi informasi.mohon maaf bagi Blogger yang secara sengaja artikelnya saya "bajak" semoga bisa bermanfaat bagi orang banyak ^^

masukkan alamat email anda:

Untuk belangganan ArtikelTerbaru


suryo basuki blog

suryo on Plurk

free counters

Arsip Blog